4 April 2019 mendidik-buah-hati-cara-islamic-montessori

Mendidik Buah Hati dengan Metode Islamic Montessori

Mendidik Buah Hati dengan Metode Islamic Montessori

mendidik-buah-hati-cara-islamic-montessori

Foto anak bermain pink tower oleh Sardo Michael.

 

Belajar mengenal kehidupan dimulai sejak anak usia dini. Caranya dengan mengenalkan benda-benda di sekitar untuk mereka mainkan, pegang, rasakan, lihat, dan dengar. Inilah metode bermain sembari belajar untuk balita. Orangtua hanya secara pemerhati, menyediakan fasilitas, dan memandunya, serta mengawasinya.

Benda-benda nyata bisa diambil di sekitar anak, terutama di dalam rumah. Bisa diambil dari dapur atau apa saja yang ada di rumah. Hal ini untuk menemukan pengalaman baru, mengasah motorik (kasar/halus), dan mengasah kemampuan sesuai sensitivitas usia dan bakat mereka. Berikan anak-anak kebebasan dengan  batasan tentu. 

Sebab semua anak-anak itu unik, membawa peran masing-masing. Tugas orangtua dan pendidik menemukan bakat-bakat mereka. Mendorong dan mengawasi mereka dalam bermain, beradaptasi dengan lingkungan alam sekitar.

 


Menyemir-Sepatu-2

Latihan menyemir sepatu menjadi bagian edukasi ala Islamic Montessori. | Foto: Zahra Zahira

 

 

Inilah metode Montessori, cara mendidik untuk anak usia di bawah enam tahun dengan kasih sayang dan lebih humanis. Metode ini yang memprioritaskan penghormatan kepada anak-anak. Metode Montessori berlaku universal, bisa diaplikasikan lintas ras, budaya, suku, dan agama.

 

Gagasan mendidik ala Montessori ini oleh Zahra Zahira, kemudian diadopsi dalam pendekatan Islami. Maka lahirnya nama Islamic  Montessori. Sebuah metode pendekatan mendidik cara Montessori berfondasi nilai-nilai Islami.

Zahra berlatar belakang seorang pendidik yang belajar langsung di Melbourne Montessori School. Ia menerapkan ilmu strategi pembelajar untuk anak dalam wujud Granada, pre school and kindergarten. Sebuah sekolah untuk anak di bawah 6 tahun bermetodekan Montessori di Kota Depok, Jawa Barat.

 Pada dasarnya, pendidikan model ini bertujuan membentuk kemandirian anak dan mendekatkan anak-anak kepada Allah SWT. Semua dimulai dari anak-anak di bawah 6 tahun. Caranya dengan memberikan benda-benda yang konkret atau nyata dan berinteraksi dengan makhluk ciptaan Allah. 

Misalnya, dalam belajar menyayangi hewan peliharaan seperti ikan di akuarium. Orangtua bisa memberikan contoh memberi makan ikan. Awali dengan bismillah, saat ini kita akan belajar menyayangi ciptaan Allah. Alhamdulillah kita diberikan amanah untuk memelihara dan menjaganya. Sekarang bunda kasih contoh menaburkan makanan ikan ke dalam akuarium. Selanjutnya, berikan kesempatan anak mengikuti langkah bundanya memberi makan ikan. Dan akhiri aktivitas ini dengan Alhamdulillah, sembari bercerita seputar ikan-ikan dalam akuarium tersebut.

Sementara belajar materi Islam dalam mengenalkan kebesaran Allah, bisa menggunakan buku kisah nabi-nabi. Ajak anak-anak untuk mendengarkan cerita dari bunda. Metode mendengarkan cerita ini bisa disampaikan untuk anak usia di bawah tiga tahun.

kisah nabi nuh di islamic-montessori

Mendengarkan kisah Nabi Nuh dengan memperlihatkan ilustrasi gambar kepada anak. | Foto: Zahra Zahira

 

Metode pengajaran Montessori sudah dikenal sejak dulu, sebagai metode pengajaran yang diakui oleh dunia pendidikan sebagai ‘alat’ ampuh mendidik anak-anak. Karena mengaplikasikan untuk anak-anak sesuai dengan perkembangan dan usia anak-anak.

Sebagai referensi pendampingan untuk orangtua yang memiliki buah hati berusia 0 sampai 6 tahun, bisa menggunakan buku karya Zahra Zahira, berjudul Islamic Montessori. Buku ini terdiri dua seri, yang disesuaikan dengan usia 0 hingga 3 dan seri 3 hingga 6 tahun.

Zahra Zahira menjelaskan dalam buku ini, “Islamic Montessori adalah pembelajaran Montessori untuk mendekatkan anak-anak kepada Allah SWT dalam membantu proses belajar mereka.”

Pembelajaran Islamic Montessori mencakup pada Islamic studies, practical life, sensoris, matematika, bahasa, dan culture. Penerapan aktivitas Montessori buku ini dikemas dengan menarik, menyenangkan, dan tak lupa pula selalu mengajak anak-anak untuk mengingat kebesaran dan keagungan sang Pencipta. Dilengkapi juga dengan lembaran Form Observasi Aktivitas Perkembangan Anak.

 Yuk Bun, dampingi anak bermain, hargai mereka, amati, dan gali potensi serta bakat alami mereka!

 Follow Your Child

Buku Islamic Montessori yang diterbitkan anakkita ini bisa didapatkan di toko buku terdekat, dan toko buku daring di Indonesia.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *