Tantangan terbesar orangtua saat ini adalah mengalihkan anak-anak dengan gadget. Sebab penggunaan gadget dalam durasi lama dan rutin bisa berdampak negatif pada anak-anak. Seperti Bunda ketahui jika anak-anak kecanduan gadget ada beberapa dampak buruk yang bagi kesehatan fisik dan mental.
Menurut situs halodoc.com, mata anak bisa mengalami gangguan, anak menjadi kurang tidur, dan obesitas. Sementara bahaya efek samping lainnya adalah depresi, kecemasan, sulit fokus, dan masalah lainnya, seperti agresif dan kesulitan bersosialisasi, serta hal masalah psikis lainnya.
Situasi pandemi yang memaksa anak-anak tetap harus di rumah menyebabkan anak-anak menjadi dekat dengan smartphone dan laptop. Situasi berat dan sulit ini seringkali menyebabkan orangtua memrasahkan anak-anak bermain gadget dengan alasan agar mereka bisa diam, senang, dan tidak bosan. Namun ketika hal ini menjadi kebiasaan dalam keseharian, anak-anak bisa kecanduan dan sulit lepas dari handphone.
Lalu bagaimana solusinya? Ketika di luar pandemi mungkin orangtua bisa mengajak anak-anak pergi jalan-jalan ke luar rumah. Sementara saat ini anak-anak dan bunda mungkin lebih banyak beraktivitas di rumah. Maka orangtua perlu banyak upaya putar otak untuk kreatif serta mendorong anak-anak keluar dari kebiasaannya bermain gadget.
Khusus bagi Bunda yang memiliki anak usia 0 hingga 3 tahun, Bunda Salsa pemilik Instagram @idedolanan membagikan 18 manfaat beraktivitas bersama anak-anak untuk mendukung perkembangannya:
- Menstimulasi sensoris peraba atau taktil anak saat merasakan tekstur benda saat bermain
- Mengembangkan daya imajinasi anak.
- Memperkaya pengalaman sensoris anak.
- Melatih koordinasi mata dan tangan anak.
- Melatih keseimbangan gerak tubuh anak.
- Menstimulasi pemahaman berbahasa oleh bayi.
- Membangun kedekatan (bonding) orang tua dan bayi.
- Melatih practical life skill anak melalui permainan
- Mengenalkan anak terhadap bentuk sederhana, terutama bentuk lingkaran, persegi, dan segitiga.
- Melatih kemampuan memecahkan masalah pada anak, melalui kegiatan permainan
- Mengenalkan berbagai macam warna kepada anak
- Melatih kesabaran, ketelitian, dan ketepatan anak.
- Melatih koordinasi mata dan tangan anak.
- Melatih kemampuan memahami instruksi oleh anak.
- Anak bisa belajar menakar atau mengukur benda atau sesuatu.
- Mengenalkan beragam ekspresi atau emosi kepada anak, seperti: senang, sedih, marah, takut, kaget, dan menangis.
- Mendorong anak untuk dapat bercerita tentang apa yang mereka rasakan seperi, rasa senang, rasa sedih, dan lain-lain.
- Mengenalkan anak tentang fenomena alam, seperti: air menetes, air mengalir, dan lain-lain.
Nah, 18 manfaat di atas dituangkan dalam buku praktis membuat dolanan anak yang bisa diterapkan dengan mudah dan murah di rumah. Penasaran kan? Judul bukunya 100++ Ide Dolanan Tanpa Gadget.
Dalam buku 100++ Ide Dolanan Tanpa Gadget memberikan solusi untuk orang tua agar waktu bermain dengan anak tetap berharga. Buku berisikan kumpulan ide permainan kreatif untuk anak usia 0-3 tahun yang dapat dibuat sendiri atau do it yourself (DIY) oleh orang tua.
Penyampaian materi cara bermain mudah dipahami, bahan-bahan yang digunakan untuk bermain sangat murah, dan semua ide permainan yang beragam bisa dilakukan di rumah. Selain kreatif dan menghindari anak-anak usia 0-3 tahun dari gadget, diharapkan buku ini dapat menumbuhkan rasa kedekatan (bonding) orang tua dan anak.
Buku yang diterbitkan oleh anakkita ini coba mengajak orangtua untuk membuat permainan edukatif tanpa ribet, murah, dan cukup dilakukan di rumah saja.
Bagi Bunda yang ingin mengikuti pra-pesan buku 100++ Ide Dolanan Tanpa Gadget silakan kunjungi laman ini. Periode pre-order akan berakhir tanggal 14 Februari 2021. Jadi buruan pesan, sebelum kehabisan!
