Mengajarkan doa kepada anak sangat tepat dimulai sedini mungkin. Semakin cepat dan sering menanamkan nilai-nilai doa, anak pun akan terbiasa berdoa. Diharapkan, kebiasaan ini menjadi sebuah karakter sehingga anak tidak hanya terbiasa, tapi juga gemar berdoa. Doa sangat penting dalam berbagai aktivitas kegiatan dan ibadah. Selain mendatangkan pahala, juga menambah keberkahan.
Anak dapat diajari melafalkan dan menghafalkan doa dari doa-doa pendek dahulu. Misalnya, doa tidur, doa makan, doa bersin, atau doa masuk kamar mandi. Gunakan metode menghafal doa untuk anak agar mereka lebih mudah dan cepat menghafalnya. Metode ini terdiri dari tiga tahapan.
1. Ajarkanlah cara menghafal doa dengan membaca per baris (penggalan) doanya. Ulangi dengan sabar sampai anak lancar membaca doa.
2. Apabila anak mengalami kesulitan membaca doa, orangtua atau pendamping bisa memberi contoh membacanya terlebih dahulu.
3. Agar anak lebih memahami doa, ajaklah juga memahami arti doanya.
Metode ini dapat Anda temukan selengkapnya di dalam buku “Cepat Hafal Doa Harian untuk Anak” yang ditulis oleh Heni Nuraeni. Buku terbitan Anakkita ini berisi 40 doa dalam berbagai aktivitas sehari-hari dan kejadian tertentu yang dialami kita maupun putra-putri kita. Setiap doa disertai dengan panduan cara menghafal sehingga anak akan lebih mudah menghafalnya. Mulai dari doa tidur, doa makan, mendoakan orangtua, berpakaian, masuk kamar mandi, masuk rumah, bepergian, belajar, hujan, hingga doa ketika tertimpa musibah.