Penulis: redaksi

Banyak aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan anak di waktu senggangnya. Mulai dari menulis, menghitung, mewarnai, menggunting, menempel, hingga mencocokkan gambar.

Menggambar kartun itu tidak sulit, lho, adik-adik! Berbekal selembar kertas, pensil, dan imajinasi, adik-adik sudah bisa menghasilkan sebuah kartun sesuai keinginanmu.

Menulis dan membaca merupakan dua kegiatan yang saling berhubungan. Untuk memperlancar keahlian menulis, anak harus bisa membaca apa yang ia tulis. Begitu juga sebaliknya, untuk memperlancar keahlian membaca, anak bisa mengingatnya dengan latihan menulis.

ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi. Namun seiring dengan pertumbuhannya, memasuki usia 6 bulan bayi membutuhkan asupan lain yang dikenal sebagai Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Membaca merupakan salah satu tahapan penting bagi anak yang tidak boleh dilewatkan. Untuk itu, mengajarkan anak membaca sedari dini merupakan pilihan yang tepat agar ke depan anak mampu mengikuti segala aktivitasnya secara mudah.

Pintar matematika sedari dini, tentu bisa! Dengan TakTikMatika, sebuah metode belajar matematika dengan pendekatan 6 langkah yang kreatif dan menyenangkan, anak usia pra TK dan TK bisa menguasai matematika secara cepat.

Tidak sulit, kok, membuat anak lancar membaca di usia 5 – 6 tahun. Dengan dukungan penuh dari orangtua dan pembimbing, latihan yang terus-menerus, serta metode yang tepat tentunya semua itu bisa dicapai dengan mudah.

Predikat ‘sulit’ nampaknya memang sudah melekat pada pelajaran matematika. Namun, semua predikat itu bisa hilang jika kita mampu menyuguhkan cara-cara belajar matematika yang menyenangkan kepada anak sedari dini.

Tiap nabi dan rasul memiliki kisahnya sendiri. Pastinya banyak sekali makna dan keteladanan yang bisa kita petik dari kisah tersebut. Satu di antaranya adalah kisah teladan dari Nabi Idris as yang menguasai berbagai macam ilmu pengetahuan.

“Dari Sabang sampai Merauke, berjajar pulau-pulau”. Begitulah sepenggal bait salah satu lagu nasional Indonesia. Tentunya, memang tidak mudah untuk menjelajah satu per satu wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan kepulauan. Apalagi, kini Indonesia telah memiliki 33 provinsi yang sangat menarik untuk ditelusuri sejarah, budaya, dan keragaman hayatinya.