Gambar apa yang paling sering kamu buat? Pasti banyak sekali, ya… Nah, gambarmu akan jadi lebih menarik lagi kalau kamu warnai, bisa dengan krayon maupun dengan pensil warna. Kali ini kita akan belajar cara-cara mewarnai dengan krayon!
Pertama-tama, kamu harus menyiapkan pensil, kertas gambar, penghapus, tisu untuk membersihkan kotoran krayon, dan tentu saja krayonnya. Krayon terbagi menjadi dua jenis, yaitu krayon lilin dan pasta. Krayon lilin terbuat dari serbuk khusus dan bibit warna yang aman digunakan. Krayon lilin biasanya menghasilkan warna yang agak pucat. Sedangkan krayon pasta terbuat dari bahan dasar campuran minyak dan serbuk khusus. Biasanya, krayon pasta ini menghasilkan warna yang lebih terang.
Sebelum mulai mewarnai, kamu harus membuat sketsa gambarnya dulu dengan pensil. Jika sudah, kamu bisa mulai mewarnai dengan berbagai teknik arsiran. Mulai dari arsiran lurus, miring, silang, acak berulang, acak besar kecil, melengkung, gelombang, sampai arsiran bundar dan lonjong. Semuanya bisa digunakan dan hasilnya akan berbeda-beda. Dengan arsiran, kamu bisa menggabungkan dua warna atau lebih, sesuai dengan keinginanmu. Jika kamu ingin menggabungkan warna dengan cara gradasi, kamu bisa mencoba cara berikut:
1. Buatlah arsiran seperti ini
2. Buat arsiran kedua dengan memberi jarak yang cukup
3. Lalu sambung arsirannya, lakukan dari warna yang lebih muda atau terang
4. Kemudian beri arsir warna gelap secara perlahan, sehingga tampak sebuah gradasi atau pencampuran warna.
Mudah, kan? Nah, kalau kamu sering latihan, hasilnya pasti akan jadi lebih baik. Teknik arsiran tadi bisa kamu pakai di gambarmu, seperti contoh gambar bunga berikut ini:
Semoga berhasil!
Supaya kamu semakin jago mewarnai, ikuti langkah-langkahnya dalam buku Jago Mewarnai dengan Krayon dan Pensil Warna karya Kak Ade Hensuska. Kamu tidak hanya belajar cara-cara mewarnai dengan krayon saja, tapi juga cara mewarnai dengan pensil warna.