Adik-adik, pernahkah kamu melihat busur warna-warni di langit setelah hujan mengguyur bumi? Ya, busur warna-warni nan indah itu biasa dikenal dengan nama pelangi. Biasanya pelangi akan terlihat ketika hujan turun bersamaan dengan matahari yang bersinar.
Kehadiran pelangi memang menambah indah langit dan membuat takjub siapa pun yang melihatnya. Munculnya pelangi ini disebabkan oleh pembelokkan sinar matahari ketika melewati butiran-butiran air hujan. Karena pembelokkan itu, sinar yang memiliki warna putih akan berubah menjadi warna-warni, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Posisi warna pelangi ditentukan oleh panjang pendeknya gelombang di setiap warna. Warna merah memiliki gelombang paling panjang, sedangkan warna ungu memiliki gelombang yang paling pendek. Karena itulah, posisi warna merah selalu berada di paling atas, sedangkan warna ungu selalu berada di bagian paling bawah.
Nah, adik-adik, siapa di antara kalian yang belum pernah melihat pelangi? Bagi yang belum pernah melihat, jangan bersedih. Kamu juga bisa melihat pelangi dengan melakukan sebuah percobaan sederhana. Caranya mudah saja. Semprotkan selang air dengan membelakangi matahari dan kamu pun bisa melihat pelangi buatanmu sendiri.
Pelangi ini hanyalah salah satu fenomena alam yang menakjubkan untuk disaksikan. Melalui buku Pelangi, Tornado, Gerhana & 25 Fenomena Alam Lainnya yang Perlu Kamu Ketahui terbitan Anak Kita ini kamu bisa menyaksikan berbagai fenomena alam yang mengagumkan. Buku ini sangat tepat bagi kamu yang penasaran dengan berbagai macam fenomena alam yang terjadi di dunia.
Melalui buku yang ditulis oleh Dwi Fajar Ratri ini kamu bisa mengetahui seluk beluk fenomena alam geyser, fatamorgana, petir, gempa bumi, tsunami, badai pasir, kabut, hujan es, komet, hingga gaung dan gema.
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.