Anak Susah Fokus dan Konsentrasi?

STOP Marah-marah Bun! Ada Solusinya!

Mengajari anak-anak untuk fokus dan konsentrasi memang tidak mudah ya Bun.

anak susah fokus dan konsentrasi

Ini masalah yang banyak dihadapi orang tua yang memiliki anak usia di bawah lima tahun. 

Ingat, pada usia ini anak mudah sekali teralihkan. Keingintahuan anak-anak tinggi. Mereka bergerak ke sana ke mari. Eksplorasi sana-sini..tampaknya seperti ga fokus. Padahal di mata mereka banyak hal menarik dan baru.

DAMPAK NEGATIF ANAK SULIT FOKUS

Salah satu dampak negatif pada anak yang Sulit Fokus saat di sekolah mereka kurang bisa berkonsentrasi dalam waktu lama dan cenderung sulit mengikuti arahan.

Pada kondisi lain mereka bisa berkonsentrasi dengan apa yang mereka sukai, misalnya bermain game, aktivitas fisik, atau bernyanyi.

Awas Bun, Gangguan motorik halus timbulkan beragam tingkah laku.

Namun anak susah konsentrasi bukanlah bodoh. Orangtua harus bisa tahu kondisi tumbuh kembang anak. Terkait fokus ada tahapan daya konsentrasi tiap usia. 

Usia 1-2 tahun, daya konsentrasi anak bertahan 2 menit

Usia 3-4 tahun, daya konsentrasi anak sekitar 5- 10 menit. Aktivitas fisik yang bagus untuk melatih daya konsentrasi pada usia ini, dianjurkan untuk renang, berlatih memasang kancing baju.

Nah ini kata kunci yang banyak dicari orang tua di mesin pencari Google..masalah anak kurang fokus, anak susah fokus..Ya Bunda tidak sendirian banyak sekali orang tua.

 

fakta-pencarian-kata-kuncijpg

Ingin Anak Bunda Belajar Lebih Fokus? Coba batasi waktu bermain gadget, dan alihkan dengan beraktivitas bersama anak. Misalnya ajak anak berkreasi membuat mainan. Buat mainan sendiri dengan biaya yang hemat di kantong.

Sebelum digeser kepada solusi..Temukan Penyebab anak susah fokus..

Ini dia penyebab anak-anak susah fokus.

Gadget & Anak Susah Fokus

  • “Penelitian menunjukkan bahwa gadget sebenarnyamengurangi rentang konsentrasi dan daya ingat anak pada

    masa perkembangannya.

     

    Oleh karena itu, memperbanyak

    kegiatan bermain secara fisik, motorik, dan kognitif saat

    anak berada dalam fase Golden Age, merupakan pilihan yang

    tepat sebagai penunjang tumbuh kembangnya.”

     

     

Bunda bisa mengikuti 12 cara melatih fokus anak saat belajar atau mengerjakan tugas berikut solusinya:

1. Membagi tugas besar ke hal-hal kecil
2. Menyelesaikan tugas dengan cara menyenangkan
3. Melatih Fokus Anak dengan mengurangi distraksi
4. Atur tenggat waktu saat menyelesaikan satu tujuan
5. Sediakan permainan yang membutuhkan fokus
6. Sediakan waktu jeda di antara aktivitas
7. Ulangi kegiatan yang sama di waktu yang sama pula
8. Berikan tugas harian
9. Ajak Si Kecil melakukan aktivitas fisik
10. Latih pernapasan Si Kecil
11. Bacakan cerita kepada anak
12. Sediakan waktu istirahat yang cukup bagi Si Kecil

Sumber: https://www.cussonskids.co.id/cara-melatih-fokus-anak/

Dari 12 solusi, ada 2 aktivitas penting yang termasuk dalam buku Bikin Mainan Bareng @idedolanan) menyediakan permainan yang membutuhkan fokus Mengajak si kecil melakukan aktivitas fisik

Siap untuk memulai?

Sebelum memulai, awali dengan pendekatan agar anak dekat dan nyaman dahulu dengan Bunda.

Saat mereka sedang memegang gadget, beri waktu dan batasi penggunaannya.

Aktivitas seru untuk membangun kedekatan orang tua dengan anak.

Bermain bisa dengan membuat mainan sendiri di rumah.

Mengapa mainan edukatif?

 

Mainan edukatif jauh lebih mudah dan murah karena dapat dibuat dari banyak bahan yang sering ditemukan di rumah.

Untuk membuat mainan edukatif, orang tua dapat memanfaatkan kardus bekas, botol bekas, tutup botol, dan lain sebagainya. Beragam media lain seperti, kancing, pom-pom, hingga manik-manik dapat dimanfaatkan kembali untuk jenis dan variasi permainan yang lain sehingga anak tidak akan bosan. Untuk memaksimalkan masa Golden Age anak, sebagai orang tua harus pandai memberikan

mainan yang dapat menstimulasi perkembangannya seperti, memberikan mainan edukatif di keseharian anak-anak. Oleh karena itu, orang tua dapat memaksimalkan periode emas anak melalui permainan edukatif ini.

bikin mainan bareng dedolanan

Judul: Bikin Mainan Bareng @idedolanan
Tagline: edukatif, anak kreatif & aktif di rumah
Penulis: Bunda Salsa (IG @idedolanan)
Ukuran: 19 x 19 cm
Genre: Parenting
Jumlah Halaman: 160 Halaman
Bahan Isi: HVS 80 gram FC
Bahan Cover: AC 230 gram Laminating Glossy
Jilid: Lem Punggung
ISBN: 978-602-286-yyy-y
Tahun Terbit: 2022
Harga: Rp125.000

Penerbit: Anak Kita

 

Blurb:
Buku Bikin Mainan Bareng @idedolanan ini hadir sebagai solusi untuk orang tua agar waktu bermain dengan anak tetap terjaga ketika di rumah. Buku berisikan kumpulan ide permainan kreatif untuk anak usia 3-6 tahun yang dapat dibuat sendiri atau do it yourself (DIY) oleh orang tua. Penyampaian materi cara bermain mudah dipahami, bahan-bahan yang digunakan untuk bermain sangat murah, dan semua ide permainan yang beragam bisa dilakukan di rumah.

 

Beragam mainan dan kreativitas di buku ini diharapkan dapat membantu menghindarkan anak-anak usia 3-6 tahun dari ketergantungan kepada gadget. Selain itu, usia 3-6 tahun merupakan usia di mana anak-anak sudah mulai disekolahkan oleh para orang tua. Namun, orang tua tidak bisa begitu saja melepaskan stimulasi anak kepada guru. Apalagi manfaat bermain dengan anak banyak sekali terutama untuk bonding orang tua dan anak. Untuk itu, penulis berharap para orang tua masih mau membersamai anak dengan kegiatan bermain yang menyenangkan.

"Children don't need more things. The best toys a child can have is a parent who gets down on the floor and plays with them." - Anonymous

“Penelitian menunjukkan bahwa gadget sebenarnya mengurangi rentang konsentrasi dan daya ingat anak pada masa perkembangannya. Oleh karena itu, memperbanyak kegiatan bermain secara fisik, motorik, dan kognitif saat anak berada dalam fase Golden Age, merupakan pilihan yang tepat sebagai penunjang tumbuh kembangnya.”

bikin mainan
buku bikin mainan
buku bikin mainan
bikin buku mainan

Latih Motorik Halus Buah Hati pada Usia 3-6 tahun

bikin mainan bareng dolanan anak

MANFAAT BUKU BIKIN MAINAN EDUKATIF DAN KREATIF

  1. Menstimulasi sensoris peraba atau taktil anak saat merasakan tekstur benda saat bermain
  2. Mengembangkan daya imajinasi anak.
  3. Memperkaya pengalaman sensoris anak.
  4. Melatih koordinasi mata dan tangan anak.
  5. Melatih keseimbangan gerak tubuh anak.
  6. Menstimulasi pemahaman berbahasa oleh bayi.
  7. Membangun kedekatan (bonding) orang tua dan bayi.
  8. Melatih practical life skill anak melalui permainan
  9. Mengenalkan anak terhadap bentuk sederhana, terutama bentuk lingkaran, persegi, dan

segitiga.

  1. Melatih kemampuan memecahkan masalah pada anak, melalui kegiatan permainan
  2. Mengenalkan berbagai macam warna kepada anak
  3. Melatih kesabaran, ketelitian, dan ketepatan anak.
  4. Melatih koordinasi mata dan tangan anak. 
  5. Melatih kemampuan memahami instruksi oleh anak.
  6. Anak bisa belajar menakar atau mengukur benda atau sesuatu.
  7. Mengenalkan beragam ekspresi atau emosi kepada anak, seperti: senang, sedih,

marah, takut, kaget, dan menangis.

  1. Mendorong anak untuk dapat bercerita tentang apa yang mereka rasakan seperi, rasa

senang, rasa sedih, dan lain-lain.

18.   Mengenalkan anak tentang fenomena alam, seperti: air menetes, air mengalir, dan lain-lain.

bikin mainan bareng dedolanan

PROFILE  PENULIS

Bunda Salsa, lahir di kota Surabaya, 22 April 1992. Masa TK hingga SMA, ia habiskan di kota Sidoarjo, kemudian melanjutkan studi diploma di Universitas Telkom,Bandung. Setelah
lulus, ia bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi di Jakarta. Setelah 2 tahun bekerja, ia memutuskan untuk kembali dan tinggal di Bandung. Kegiatan sehari-hari sebagai fulltime ibu rumah tangga serta teman bermain dan belajar bersama Salsabilla, putri kecil kesayangannya.

Untuk mengisi kesibukan sehari-hari dengan putri kesayangannya, ia berkreasi membuat ide-ide permainan yang menarik dan membagikan ide dan tulisannya pada akun Instagram, @idedolanan. Harapannya, agar orang tua millenial turut serta
dalam menstimulasi perkembangan buah hati dan menjauhkan ketergantungan gadget dari jangkauan anak-anak. Buku ini merupakan buku kedua, setelah buku pertamanya ‘101++ Ide Dolanan Tanpa Gadget’ (Penerbit Anakkita) terbit tahun 2021 .

TESTIMONI Buku Pertama
100++ Ide Dolanan Tanpa Gadget

testimoni buku bikin mainan
testimoni buku bikin mainan
testimoni buku bikin mainan

DAPATKAN BONUS KARTU PERMAINAN CETAK SENDIRI

BONUS 16 KARTU PERMAINAN MOVE LIKE ANIMALS