Kamu suka menggambar? Nah, dari sekarang latihan menggambar yuk supaya nanti kamu bisa jadi ilustrator. Apa itu ilustrator?
Kamu suka menggambar? Nah, dari sekarang latihan menggambar yuk supaya nanti kamu bisa jadi ilustrator. Apa itu ilustrator?
Ilustrator itu adalah orang yang membuat gambar (ilustrasi) di buku, majalah, dan media lainnya. Seorang ilustrator harus bisa menggambar, tekun berlatih menggambar, banyak membaca, kreatif, dan juga punya daya imajinasi. Asik nggak sih menjadi seorang ilustrator?
Kalau kata kak Stella Ernes, ilustrator dan penulis buku Dongeng Interaktif: Si Tudung Merah dan 50 Fabel Dunia, menjadi seorang ilustrator itu asik lho… Karena jadi bisa mewujudkan imajinasi ke dalam gambar dan dinikmati banyak orang. Kalau kamu mau menjadi seorang ilustrator, yang pasti harus serius dan mempunyai alat gambar yang cukup. “Minimal pensil dan penghapus untuk membuat sketsa, lalu alat-alat mewarnai jika ingin membuat ilustrasi manual, dan komputer jika lebih suka ilustrasi digital. Yang nggak kalah pentingnya, sebaiknya punya suatu media untuk promosi karya-karya kita, misalnya blog, website, ataupun FB. Tujuannya agar karya kita bisa lebih dikenal,” ujar kak Stella
Ternyata kak Stella sudah berpengalaman selama 9 tahun sebagai ilustrator, lho! Wah pasti karyanya bagus-bagus sekali ya… Bagaimana ya membuat ilustrasi yang bagus? Menurut kak Stella, Sebenarnya bagus atau tidaknya sebuah ilustrasi bisa berbeda-beda untuk setiap orang, “mungkin bagi seseorang sebuah ilustrasi itu bagus, tetapi belum tentu buat orang lain.”
Nah, di sini Kak Stella akan memberi tahu bagaimana cara membuat ilustrasi yang baik.
Pertama: tahu apa yang ingin kita gambar. Saat membuat ilustrasi untuk sebuah cerita, kita harus membayangkan kira-kira gambar apa yang pas untuk cerita tersebut.
Kedua: membuat sketsa. Tahap ini adalah tahap dasar dalam menggambar, yang kadang memerlukan waktu cukup lama untuk membuatnya. Kadang-kadang saat membuat satu ilustrasi, kakak akan membuat beberapa alternatif sketsa kasar, untuk mencari gambar mana yang paling cocok. Setelah sketsa kasar selesai, rapikan sketsa agar siap untuk coloring.
Ketiga: coloring atau mewarnai. Jika mewarnai secara manual, tentu harus memerhatikan media gambar yang dipakai. Kalau kakak lebih sering memakai digital coloring: sketsa yang sudah jadi di-scan, lalu diwarnai dengan menggunakan program grafis.
Keempat: finishing. Biasanya kakak lakukan finishing atau mempercantik ilustrasi, bisa dengan memberi efek lighting yang pas, bisa juga mengubah warna, dan hal-hal lainnya untuk membuat ilustrasi semakin enak dilihat.
O’ya, jangan lupa untuk ilustrasi sebuah buku, harus memerhatikan ruang (space) untuk teks. Jangan sampai ilustrasinya tertutup teks. Selain nggak enak dilihat (jadi berantakan), sayang juga karena ilustrasi yang dibuat susah-payah jadi tertutup teks.
Kalau kamu tertarik dengan pekerjaan ilustrator, nanti kamu akan diberi pekerjaan seperti membuat konsep berupa gambar dan layout, menggambar, dan juga coloring. Wah seru ya! Tapi apa saja sih kesulitan menjadi ilustrator?
“Hmmm..satu-satunya kesulitan kalau tenggat waktunya (deadline) mepet. Jadinya nggak maksimal dalam berkarya. Ingin membuat ilustrasi yang bagus, tapi waktu tidak memungkinkan. Duhhh..itu bikin stress lho…” kata kakak yang dari kecil suka menggambar ini. Kak Stella pernah memiliki pengalaman sedih lainnya. Jadi ilustrasi yang sudah selesai ia buat, tiba-tiba dikabari kalau tidak jadi dipakai. Duh, sedih ya…
Oh iya, salah satu buku Kak Stella pernah mendapat penghargaan Adikarya IKAPI sebagai ilustrasi terbaik ke-3 lho. Ia berharap agar setiap karyanya disukai banyak orang, terutama anak-anak. Kak Stella menambahkan, “kakak juga berharap profesi ilustrator bisa lebih dihargai. Karena ilustrasi adalah salah satu bagian terpenting dari sebuah buku anak. Tanpa ilustrasi yang baik dan menarik, sebuah buku anak akan jadi kurang menarik. Semoga kedepannya penghargaan untuk sebuah ilustrasi bisa mendapat bayaran yang sepantasnya.”
Nah, kalau kamu ingin menjadi ilustrator, Kak Stella memberikan tip-tip supaya kamu menjadi ilustrator yang bagus. “Kuncinya jangan pernah merasa puas dengan apa yang sudah kita capai. Perbanyak baca buku, cari referensi gambar-gambar, dan terus berlatih teknik menggambar dan coloring. Percayalah, semua itu akan membuat kita semakin baik dalam menghasilkan karya 🙂 Dan satu lagi, selalu berusaha memberikan hasil yang terbaik dalam berkarya,” tutup kak Stella.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak lagi profesi menarik lainnya, kamu bisa melihatnya di buku Aku Ingin Menjadi dari Ary Vrhaz. Hayo, sudah tahu kamu ingin menjadi seorang apa? ☺