Siapa di sini yang suka baca cerpen dan dongeng? Cerpen dan dongeng yang sering kamu baca itu adalah hasil karya seorang penulis. Seorang penulis harus banyak membaca buku, senang dan tekun menulis, serta kreatif. Bagaimana sih membuat cerita yang enak dibaca? Kak Dian Kristiani siap membagi pengalamannya untuk kamu ☺
Siapa di sini yang suka baca cerpen dan dongeng? Cerpen dan dongeng yang sering kamu baca itu adalah hasil karya seorang penulis. Seorang penulis harus banyak membaca buku, senang dan tekun menulis, serta kreatif. Bagaimana sih membuat cerita yang enak dibaca? Kak Dian Kristiani siap membagi pengalamannya untuk kamu ☺
Awalnya Kak Dian hobi mendongengi anak-anaknya di tahun 2007. Lalu ia mengirimkan ceritanya ke majalah dan dimuat pada tahun 2008. Nah, pada tahun 2009, buku pertamanya diterbitkan oleh salah satu penerbit di Yogyakarta. Seperti apa sih, rasanya menjadi penulis?
“Bagi saya, menulis itu semacam sarana menghibur diri sendiri. Saya menulis apapun yang saya rasakan. Dan saya pikir itu lebih baik daripada saya galau dan curhat sana sini. Selain itu, menulis juga bisa mendapatkan uang. Siapa yang tak suka uang? Hehehe,” ujar Kak Dian. Selain mendapat uang, dari menulis ini Kak Dian juga mendapatkan banyak teman, lho…
Sebagai penulis buku Dongeng dan Fabel Dunia Populer, pasti Kak Dian tahu bagaimana caranya membuat cerita yang bagus. Nah ternyata yang pertama kali Kak Dian lakukan adalah membaca.
“Misalnya, jika saya mau menulis cerita fabel, maka terlebih dahulu saya akan membaca cerita fabel yang sudah ada. Lalu, langkah berikutnya adalah membuat alur cerita yang berbeda. Ada pepatah mengatakan, there is nothing new under the sun. Tema boleh sama, ide boleh sama, tetapi kita harus bisa mengolah tulisan kita dengan alur yang menarik dan unik. Setelah itu, kuatkan karakter setiap tokoh dalam cerita kita,” cerita Kak Dian. Oh iya, jangan lupa simpan cerita yang telah dibuat, lalu baca lagi dengan suara keras. Dengan begitu, kamu akan tahu kekurangan dari cerita yang ditulis.
Selain menulis, Kak Dian juga suka membaca, jalan-jalan ke toko buku, dan juga melakukan promo. Jadi seorang penulis itu perlu melakukan promo agar bukunya bisa lebih dikenal diantara buku yang sudah beredar. Sebenarnya menjadi penulis itu tidak sulit, asal konsisten untuk terus menulis, tidak malas, dan tidak banyak alasan. Oh iya, kamu juga harus fokus pada genre yang diminati. Jadi jangan mudah tergoda mencoba genre A atau genre B. Jika sudah berhasil di salah satu genre, barulah belajar genre lainnya. Jangan lupa untuk menjauhkan rasa sombong, karena itu bisa menjatuhkan kita sendiri.
Penulis buku Monster Merah Jambu ini memiliki harapan sebagai seorang penulis buku anak-anak. Kak Dian berharap agar anak-anak punya kenangan manis tentang bukunya. Ia berharap, “seperti saya yang selalu menjawab mantap jika ditanya buku siapa yang paling disukai saat kecil dulu? Saya akan jawab Enid Blyton. Saya ingin anak-anak mengenang buku-buku saya yang menemani masa kecil mereka.”
Buat yang ingin menjadi penulis, Kak Dian memberikan tip yang bagus untuk kamu pelajari.
“Rajin membaca, konsisten menulis, rendah hati, selalu mau belajar dari siapapun, banyak bergaul dan memperluas silaturahim, dan jangan pernah puas dengan hasil karya yang sudah dihasilkan. Harus bertekad bahwa tulisan berikutnya akan lebih bagus dan bagus lagi,” tutup Kak Dian
Seru kan menjadi seorang penulis seperti Kak Dian? Kalau kamu suka mengarang, perbanyak latihan, ikuti saran Kak Dian, dan jadilah penulis yang andal. Oh iya, kalau kamu ingin tahu lebih banyak mengenai berbagai profesi lainnya, lihat yuk di buku Aku ingin Menjadi buatan Ary Vrhaz ini.