Dongeng Pengantar Tidur; Tongkat Bicara Putri Saga & 19 Dongeng

Rp48,000.00

Penulis: Agung Bawantara
Ukuran: 21 x 28 cm
Tebal: 48 hlm
Penerbit: Anak Kita
ISBN: 602-9003-53-4
Harga: Rp28.000,-

SKU: 602-9003-53-4 Kategori: Tag: ,

Deskripsi

Dongeng Pengantar Tidur; Tongkat Bicara Putri Saga & 19 Dongeng Lainnya

Penulis: Agung Bawantara
Ukuran: 21 x 28 cm
Tebal: 48 hlm
Penerbit: Anak Kita
ISBN: 602-9003-53-4
Harga: Rp28.000,-

Dalam buku ini, Agung Bawantara menulis dongeng-dongeng dengan pendekatan healing stories, yaitu cerita-cerita penyembuhan yang mengubah perilaku negatif menjadi positif. Rangkaian kata di dalam dongeng-dongengnya mengikuti teori hipnotis, yang jika dibacakan dengan tepat, bisa membuat anak-anak yang mendengarkannya secara otomatis memusatkan perhatian pada cerita dan membiarkan dirinya rileks. Sehingga, mereka bisa mencerna kata-kata sugestif yang mengarahkannya untuk menjauhi perilaku negatif sesuai tema setiap cerita.

Adapun kasus-kasus yang mungkin bisa diatasi oleh dongeng-dongeng dalam buku ini, adalah: susah makan (Putri Larasati dan Pangeran Penyembuh serta Trigo, Si Anjing Pemburu), takut pada suasana gelap (Melly, Anak Rusa Pemberani dan Mimer, Pangeran Pemberani), kasar (Mog dan Teman-temannya), susah tidur (Pangeran Lud si Penakluk Naga), congkak (Kisah Nuri Tinggi Hati dan Ayam Bertelur Emas), suka menunda (Tiga Kelinci dan Istana Pelangi), enggan rapi (Pangeran dan Jamur Ungu), cengeng (Petualangan Dua Tupai), peragu (Tumba Si Penjinak Petir), pemalu (Tongkat Bicara Putri Saga), sulit fokus (Jepu, Tupai Juara Melompat), suka melarikan diri dari masalah (Ayam Hutan dan Ayam Kampung), susah minum obat (Putri Ise dan Negeri Harapan), pelit (Kisah Burung Puyuh Kehilangan Suara), sering mengompol (Rare dan Perkemahan Para Peri), dan perfeksionis (Kisah Gelas Kristal dan Gelas Keramik).


“Cerita-cerita yang baik memiliki kekuatan mengubah perilaku justru karena ia tidak berpetuah, tidak menasihati, dan tidak memerintah. Pesan yang dikandungnya menyusup langsung ke pikiran bawah sadar karena anak menikmatinya dengan senang. Cerita-cerita di buku ini memiliki kualitas semacam itu.äó
– AS Laksana (Penulis Fiksi Terbaik Indonesia 2004 versi Majalah Tempo, Praktisi Hipnoterapi)

äóìKekokohan suatu bangsa bermula dari kekuatan karakter rakyatnya. Pembentukan karakter yang baik harus dimuai sejak dini. Sedari kecil anak-anak harus diberi äóÖasupan jiwaäó» yang sehat dan bermutu. Satu di antara asupan yang sangat baik untuk anak Anda terdapat dalam buku ini.äó
– Erros Djarot (Budayawan, Politisi)

äóìBagi seorang ibu yang tengah mengasuh anak balita seperti saya, selain memberi ruang imajinasi, dongeng-dongeng dalam buku ini juga diam-diam memandu cara berkomunikasi dengan anak agar mereka merasa dihargai sebagai satu pribadi. Saya senang. Ini salah satu bacaan sehat untuk menyertai pertumbuhan anak-anak.äó
– Marcella Zalianty (Aktris, Produser)

äóìKetika upaya memupuk semangat berani, satria, jujur, sopan, santun, etis, kerja keras, dan kerja cerdas pada anak-anak masih dianggap penting dewasa ini, maka sepenting itulah arti dongeng dalam buku yang ditulis secara kreatif oleh Agung Bawantara.äó
РI Nyoman Darma Putraξ (Guru Besar Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar)

äóìDi saat media menjejali anak-anak dengan cerita-cerita rumit untuk orang dewasa, Agung Bawantara membawa kesegaran dengan cerita-cerita sederhana, menyegarkan, dan mudah dimengerti. Selain memperkokoh perilaku positif, dongeng-dongeng dalam buku ini dapat digunakan sebagai sarana perbaikan perilaku negatif.äó
– Agus Wirajaya, SAg, CH, CHt (Hipnoterapis)

ξ