Kategori: tulis-hapus

Alif – Ba – Ta. Tentu tidak sulit untuk mengucapkan ketiga huruf Hijaiyah itu, bukan? Namun, bagaimana jika menuliskannya dengan menggunakan alfabet Arab? Pastinya, akan sedikit lebih sulit karena huruf Hijaiyah itu sendiri memiliki ciri khas tersendiri.

Saat anak mulai belajar menulis, terkadang ada beberapa huruf yang hampir mirip satu sama lain. Selain itu, tidak jarang dari mereka yang merasa kesulitan untuk menuliskan huruf besar dan kecil.

Sebagian anak menganggap matematika adalah pelajaran yang susah. Namun, semua anggapan itu bisa ditepis sedari dini asalkan anak mampu memahami matematika dengan baik.

Berhitung merupakan salah satu keterampilan dasar yang diajarkan kepada anak-anak. Seperti halnya membaca dan menulis, sebelum anak mengenal bangku pendidikan, orangtua sudah mengajak anaknya untuk belajar berhitung.

Matematika itu pelajaran yang mudah, lho! Apalagi jika ditunjang dengan cara belajar dan media yang menyenangkan. Tentunya, matematika akan lebih gampang dimengerti.

Penunjang belajar anak yang dilengkapi dengan papan pintar (papin), spidol, dan penghapus bisa dijadikan media yang atraktif dan hemat. Melalui media tersebut, anak bisa melancarkan belajar menulis berulang kali (tulis-hapus-tulis lagi). Anak pun diajak untuk atraktif dan kreatif lewat media ini. Selain itu, orangtua bisa menghemat banyak lembaran kertas untuk mengajari anak menulis.

Pengenalan angka dan hitungan pada anak bisa diajarkan melalui media hapus dan tulis. Metode ini selain hemat dan praktis, juga bisa menjadi bahan belajar yang berkelanjutan. Caranya dengan menggunakan spidol non permanent dan kertas khusus, seperti yang ditunjukkan dalam Buku Anak Cerdas Matematika untuk TK.

Mengajari anak agar terampil membaca, menulis, dan berhitung perlu cara kreatif yang menyenangkan. Upaya ini bisa dilakukan dengan menggunakan media tulis dan hapus. Lewat cara ini anak dapat belajar sembari bermain. Media belajar cara alternatif ini ditawarkan dalam buku Terampil Membaca, Menulis, Menghitung.